Saya, melihat berbagai perjuangan yang terjadi selama ini. Dimulai dari mencari semua fakta sejarah yang ada dengan bermodal laptop dan modem yang sederhana. Terinspirasi dari banyak hal, banyak artikel dan banyak film yang telah ditonton. Kebanyakan semua yang dibaca, dilihat dan didengar berdasarkan dari kisah nyata yang hanya “diplesetkan” sehingga tidak akan semua orang akan bisa menyadarinya, hanya orang – orang tertentu saja yang bisa menyadarinya. Dimulai dari film – film baru yang booming gara – gara yang mereka kisahkan adalah suatu pertunjukan dimana “masyarakat” melawan “pemerintah”; masyarakat disini adalah kaum – kaum yang tidak menyetujui dengan keputusan pemerintah. Baiklah kita ambil contoh film The Hunger Games; dimana mereka “masyarakat” melakukan pergerakan secara diam – diam untuk membentuk pasukan yang siap tempur pada saatnya untuk menggulingkan dan menghancurkan suatu pemerintahan yang didalamnya terdapat pemimpin yang keputusannya tidak disetujui dan terkesan egois, dan tentu saja dengan kehadiran suatu tokoh inspirational yang memulai suatu pergerakan tersebut, karena tidak akan pernah ada Member kalo tidak ada Leader. Baiklah contoh yang lain; kita lihat film Divergent (2014) dimana pada film tersebut juga dikisahkan seorang Leader yang kembali tokoh utamanya seorang wanita, yang dimana ia memipin dan memulai kembali suatu pergerakan untuk melawan pemerintahan yang ada; kembali karena keputusan yang dianggap egois dan tidak sesuai. Mari kita kaitkan dengan Fakta yang terjadi, seorang pemimpin inspiratif yang cukup saya kagumi yaitu Adolf Hitler, pasti banyak orang yang mengetahui mengenai kisah perjuangan dan kepemimpinan beliau dalam membangun NAZI dan membangun Jerman menjadi Negara yang ditakuti pada saat itu. Dimana ia memulai suatu pergerakan yang membuat Amerika saja takut terhadap beliau, sehingga Amerika pada akhirnya membuat berbagai macam kisah yang menceritakan meninggalnya Adolf Hitler. Adolf Hitler bisa menarik simpatisan masyarakat karena apa? Ia berani untuk melawan pemerintahan pada saat itu dengan menggandeng para pekerja Jerman, menyelami mereka, mengetahui apa keinginan mereka dan mendapat simpati dari mereka. Karena apa? Kita akan menjadi kuat bila kita bisa mendapat simpati dari Mayoritas yang tidak ada kekuatan politik “masyarakat” para pekerja. Mereka akan menganggap kita segalanya karena telah memperjuangkan mereka, dan mereka akan melakukan apapun untuk kita selama itu menguntungkan mereka tanpa tau apa makna sebenarnya dari sang pemimpin lakukan. Adolf Hitler banyak melakukan pembantaian yang kejam, dan menyerang serta menyebabkan perang, dan itulah niatan sebenarnya dari Hitler; dan Hitler berhasil membentuk suatu pasukan dari kaum Mayoritas yang Minoritas Ekonominya. Kita ambil contoh lagi dari kehidupan nyata. PRESIDEN kita. Menurut SEJARAH yang ada, Hampir semua presiden kita memulai karir dengan waktu yang sangat lama pada pemerintahan pusat agar mereka dapat dikenal dan mendapat suara terbanyak pada saat pencoblosan. Namun, pada tahun 2014 ini kita mendapat sebuah kejutan, dimana seseorang yang berhasil mendapat SIMPATI dari Kaum Mayoritas yang sebenarnya menjadi minoritas karena kehidupan ekonomi; dan tanpa pikir panjang mereka langsung mencoblos dan memilih presiden tersebut karena mereka menganggap presiden tersebut akan pro terhadap kaum minoritas tersebut tanpa mereka tau apa makna sebenarnya yang diiginkan oleh presiden tersebut. Seperti yang telah saya katakan. Think Before Speak and Choose Wisely.